Sabtu, 18 November 2017

CONTOH CERPEN DAN STRUKTUR LENGKAP

Pelukis Hantu
   Irfan merupakan seorang pelukis yang sangat handal dan sedang naik daun. Irfan menjadi pelukis bukan karena faktor ekonomi dan sebagainya. Sebab, Irfan memang sudah terlahir dari keluarga seniman.
          Mungkin, oleh karena itu Irfan mempunyai naluri untuk melukis dengan baik. Karena ia memiliki keluarga yang sebagian besar merupakan seniman. Irfan mulai melukis sejak usia 12 tahun dan mulai mengikuti perlombaan sejak berusia 13 tahun. Irfan pun sering memenangkan perlombaan yang jarang dilakukan oleh anak seumurannya . Sehingga ia sangat dikagumi dan disayang oleh guru serta orang tua ia pun dianggap sebagai anak emas . Walaupun ia dianggap anak emas ia tetap bersikap rendah hati .
        Beberapa tahun lalu, saat irfan sedang merapikan galerynya , ia terjatuh dari tangga . Sejak saat itu ia ingin berhenti melukis karena ia mengalami gangguan aneh pada penglihatannya . Akibat kecelakaan tersebut ia mengalami kejadian aneh selama beraktifitas ayahnya juga mengalami kejadian yang sama. Namun ayahnya justru mendapatkan anugerah sehingga ayahnya bisa menjadi pelukis profesional dan disegani oleh banyak seniman.
      Suatu hari, saat Irfan ingin pulang ia melihat seorang wanita dengan rambut panjang dengan  baju putih panjang. Awalnya ia tidak menduga itu adalah hantu. Irfan mengajaknya bicara, namun ia tidak menjawab. Irfan pun pergi dengan mengendarai mobilnya, saat Irfan sampai dirumah , ia melihat sebuah koran yang tergeletak didepan pintu rumahnya. Setelah membersihkan diri ia pun tertidur . Irfan pun bermimpi, wanita itu menginginkan Irfan untuk melukis dirinya. Namun, Irfan menolak melukis rupa dari hantu itu.
     Irfan pun terbangun, keesokan paginya Irfan melihat orang-orang aneh dijalan, tidak memiliki kaki, wajah buruk dan rupa-ripa aneh lainnya. Lalu, Irfan mencari tau tentang kejadian aneh yang dialaminya. Ternyata indra keenam Irfan sudah terbuka karena kecelakaan tersebut.
     Lalu pada suatu hari, Irfan mencoba menggambar sambil menutup muka, dia membayangkan semua yang terlintas, dia menggambarkan yang dia lihat, lalu ia membuka matanya dan terlihat gambar sesosok wanita berpakaian hitam dan buruk rupa serta bocah lelaki kecil dengan kepala botak. Ia pun terkejut melihat semua ini dan membuang lukisannya. Ia mencoba berkali-kali mencoba melukis normal seperti sedia kala namun tidak berhasil.
     Lalu, ia memutuskan untuk berkonsultasi ke seorang paranormal bernama Madam Sabrina. Lalu, ia berkata, hal tersebut adalah sebuah anugerah, jika kau menutup indra keenammu maka hal buruk akan terjadi pada dirimu. Madam itu menyarankan agar memajang lukisan tersebut dengan baik karena kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan yang diwujudkan oleh sosok yang ada dilukisanmu. Lalu Irfan memutuskan untuk memajang lukisan tersebut dan kembali melanjutkan menerusi usaha keluarganya, serta ia  kembali untuk melukis. Sejak kejadian itu, Irfan menjadi orang yang lebih bersyukur atas kehidupannya selama ini.
   Setiap ada kejadian pasti ada hikmahnya, mungkin saja anugerah itu adalah akhir yang harus kau jalani karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan manusia. Jangan pernah putus asa dan tetaplah mengambil sisi positif dari kejadian yang kau alami.















UNSUR – UNSUR INSTRINSIK CERPEN “ PELUKIS HANTU “
Tema : Seorang pelukis yang dapat melihat hantu
Tokoh : Irfan dan Madam Sabrina
Penokohan : Irfan = keras kepala , rendah hati
                     Madam Sabrina = tegas dan bijaksana
Amanat : Jangan pernah putus asa dan tetaplah mengambil sisi positif dari kejadian yang kau alami
Latar : Jalan raya , Parkiran , Galery Lukisan , Rumah
Sudut pandang : Orang ketiga serba tahu
Gaya bahasa : Metafora
Konflik : Beberapa tahun lalu, saat irfan sedang merapikan galerynya , ia terjatuh dari tangga . Sejak saat itu ia ingin berhenti melukis karena ia mengalami gangguan aneh pada penglihatannya .

  
STRUKTUR CERPEN “PELUKIS HANTU”
Abstrak : Irfan merupakan seorang pelukis yang sangat handal dan sedang naik daun. Irfan menjadi pelukis bukan karena faktor ekonomi dan sebagainya. Sebab, Irfan memang sudah terlahir dari keluarga seniman.
Orientasi : Mungkin, oleh karena itu Irfan mempunyai naluri untuk melukis dengan baik. Karena ia memiliki keluarga yang sebagian besar merupakan seniman. Irfan pun mulai melukis sejak usia 12 tahun dan mulai mengikuti perlombaan sejak berusia 13 tahun. Irfan pun sering memenangkan perlombaan yang jarang dilakukan oleh anak seumurannya . Sehingga ia sangat dikagumi dan disayang oleh guru serta orang tua ia pun dianggap sebagai anak emas . Walaupun ia dianggap anak emas ia tetap bersikap rendah hati
Komplikasi :        Beberapa tahun lalu, saat irfan sedang merapikan galerynya , ia terjatuh dari tangga . Sejak saat itu ia ingin berhenti melukis karena ia mengalami gangguan aneh pada penglihatannya . Akibat kecelakaan tersebut ia mengalami kejadian aneh selama beraktifitas ayahnya juga mengalami kejadian yang sama. Namun ayahnya justru mendapatkan anugerah sehingga ayahnya bisa menjadi pelukis profesional dan disegani oleh banyak seniman.
Suatu hari, saat Irfan ingin pulang ia melihat seorang wanita dengan rambut panjang dengan  baju putih panjang. Awalnya ia tidak menduga itu adalah hantu. Irfan mengajaknya bicara, namun ia tidak menjawab. Irfan pun pergi dengan mengendarai mobilnya, saat Irfan sampai dirumah , ia melihat sebuah koran yang tergeletak didepan pintu rumahnya. Setelah membersihkan diri ia pun tertidur . Irfan pun bermimpi, wanita itu menginginkan Irfan untuk melukis dirinya. Namun, Irfan menolak melukis rupa dari hantu itu.
Evaluasi :     Lalu pada suatu hari, Irfan mencoba menggambar sambil menutup muka, dia membayangkan semua yang terlintas, dia menggambarkan yang dia lihat, lalu ia membuka matanya dan terlihat gambar sesosok wanita berpakaian hitam dan buruk rupa serta bocah lelaki kecil dengan kepala botak. Ia pun terkejut melihat semua ini dan membuang lukisannya. Ia mencoba berkali-kali mencoba melukis normal seperti sedia kala namun tidak berhasil.
Resolusi :     Lalu, ia memutuskan untuk berkonsultasi ke seorang paranormal bernama Madam Sabrina. Lalu, ia berkata, hal tersebut adalah sebuah anugerah, jika kau menutup indra keenammu maka hal buruk akan terjadi pada dirimu. Madam itu menyarankan agar memajang lukisan tersebut dengan baik karena kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan yang diwujudkan oleh sosok yang ada dilukisanmu. Lalu Irfan memutuskan untuk memajang lukisan tersebut dan kembali melanjutkan menerusi usaha keluarganya, serta ia  kembali untuk melukis. Sejak kejadian itu, Irfan menjadi orang yang lebih bersyukur atas kehidupannya selama ini.
Koda : Setiap ada kejadian pasti ada hikmahnya, mungkin saja anugerah itu adalah akhir yang harus kau jalani karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan manusia. Jangan pernah putus asa dan tetaplah mengambil sisi positif dari kejadian yang kau alami.


KERANGKA CERPEN “ PELUKIS HANTU “
Paragraf 1
Kalimat Utama :   Irfan merupakan seorang pelukis yang sangat handal dan sedang naik daun
Kalimat Penjelas : 1. Irfan menjadi pelukis bukan karena faktor ekonomi dan sebagainya.
        2. Irfan memang sudah terlahir dari keluarga seniman.
Paragraf 2
Kalimat Utama : Irfan mulai melukis sejak usia 12 tahun dan mulai mengikuti perlombaan sejak berusia 13 tahun
Kalimat Penjelas : 1.  Irfan sering memenangkan perlombaan
        2. Sehingga ia sangat dikagumi dan disayang oleh guru serta orang tua
        3. Walaupun ia dianggap anak emas ia tetap bersikap rendah hati .
Paragraf 3
Kalimat Utama : Beberapa tahun lalu, saat irfan sedang merapikan galerynya , ia terjatuh dari tangga
Kalimat Penjelas : 1. Sejak saat itu ia ingin berhenti melukis karena ia mengalami gangguan aneh pada penglihatannya .
        2. Akibat kecelakaan tersebut ia mengalami kejadian aneh selama beraktifitas ayahnya juga mengalami kejadian yang sama.
        3. Namun ayahnya justru mendapatkan anugerah sehingga ayahnya bisa menjadi pelukis profesional dan disegani oleh banyak seniman.
Paragraf 4
Kalimat Utama : Suatu hari, saat Irfan ingin pulang ia melihat seorang wanita dengan rambut panjang dengan  baju putih panjang.
Kalimat Penjelas : 1. Irfan mengajaknya bicara, namun ia tidak menjawab.
        2. Irfan pun pergi dengan mengendarai mobilnya.
       3. Setelah membersihkan diri ia pun tertidur .
       4. Irfan pun bermimpi, wanita itu menginginkan Irfan untuk melukis dirinya.
       5. Namun, Irfan menolak melukis rupa dari hantu itu.

Paragraf 5
Kalimat Utama : Lalu, Irfan mencari tau tentang kejadian aneh yang dialaminya.
Kalimat Penjelas : 1. Irfan pun terbangun, keesokan paginya Irfan melihat orang-orang aneh dijalan, tidak memiliki kaki, wajah buruk dan rupa-ripa aneh lainnya.
        2. Lalu, Irfan mencari tau tentang kejadian aneh yang dialaminya.
        3. Ternyata indra keenam Irfan sudah terbuka karena kecelakaan tersebut.
Paragraf 6
Kalimat Utama : Irfan mencoba menggambar sambil menutup muka, dia membayangkan semua yang terlintas, dia menggambarkan yang dia lihat.
Kalimat Penjelas 1. Ia pun terkejut melihat semua ini dan membuang lukisannya.
                  2.  Ia mencoba berkali-kali mencoba melukis normal seperti sedia kala namun tidak berhasil.
Paragraf 7
Kalimat Utama : Lalu, ia memutuskan untuk berkonsultasi ke seorang paranormal bernama Madam Sabrina
Kalimat Penjelas : 1. Madam itu menyarankan agar memajang lukisan tersebut dengan baik karena kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan yang diwujudkan oleh sosok yang ada dilukisanmu.
        2. Irfan memutuskan untuk memajang lukisan tersebut dan kembali melanjutkan usaha keluarganya, serta ia  kembali untuk melukis. Sejak kejadian itu, Irfan menjadi orang yang lebih bersyukur atas kehidupannya selama ini.

Paragraf 8
Kalimat Utama :   Setiap ada kejadian pasti ada hikmahnya, mungkin saja anugerah itu adalah akhir yang harus kau jalani karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan manusia.
Kalimat Penjelas : 1. Jangan pernah putus asa dan tetaplah mengambil sisi positif dari kejadian yang kau alami.



1 Komentar:

Pada 18 November 2017 pukul 00.47 , Blogger Angieta Agripina mengatakan...

kalok suka jangan lupa like dan comment ya !!!

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda