Kodifikasi Weda
Dalam agama hindu weda merupakan kitab suci yang berisi ajaran suci melalui Ida Sang Hyang Widhi Wasa kepada Maha Rsi. Asal mula kata Weda berasal dari bahasa sansekerta " Vid " yang artinya ilmu pengetahuan. Sebagai sumber ajaran bagi agama hindu, weda juga dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya , baik secara sruti dan juga smrti. Berikut klasifikasinya :
Keterangan :
Kitab
suci Weda ada 2 yaitu kitab weda Sruti dan kitab weda Smerti. Kitab suci weda Sruti adalah kitab suci yang di
wahyukan oleh Ida Sang Hyang Widhi melalui para Maha Rsi dengan mendengarkan secara langsung. Sedangkan
Kitab suci weda Smerti adalah kitab
suci weda yang ditulis berdasarkan ingatan
atau tafsiran oleh para Maha Rsi dari
wahyu Ida Sang Hyang Widhi.
Kitab
suci weda Sruti berdasarkan sifat isinya dibagi menjadi 3 yaitu :
-
Bagian Mantra Samhita
-
Bagian Brahmana / Karma Kanda
-
Bagian Upanisad dan Aranyaka
Bagian Mantra Samhita berisikan syair
atau prosa liris atau Sansekerta weda yang terdiri dari :
-
Reg
Weda Samhita
Reg
Weda Samhita dihimpun oleh Maha Rsi
Pulaha / Paila. Reg Weda Samhita merupakan kumpulan mantra-mantra yang
isinya memuat ajaran-ajaran umum dalam bentuk pujaan Rc atau Rcas ( arc berarti
memuja ) atau pujaan kehadapan Tuhan. Reg Weda Samhita terdiri dari 10.552 mantra dengan pendetanya bernama Hotri ( Hotr ).
-
Sama
Weda Samhita
Sama
Weda Samhita dihimpun oleh Maha Rsi
Jaimini. Sama Weda Samhita merupakan kumpulan mantra-mantra yang isinya
memuat tentang ajaran-ajaran umum mengenai lagu-lagu pujaan atau saman. Sama
Weda Samhita terdiri dari 1.875
mantra dengan pendetanya bernama Uggatri
atau Udgatri.
-
Yajur
Weda Samhita
Yajur
Weda Samhita dihimpun oleh Maha Rsi
Waisampayana. Yajur Weda Samhita merupakan kumpulan mantra-mantra yang
isinya memuat ajaran umum mengenai pokok-pokok yajna (yajus, pluralnya
Yajumsi). Yajur Weda Samhita terdiri dari 1.975
mantra dengan pendetanya bernama Adwaryu.
-
Atharwa
Weda Samhita
Atharwa
Weda Samhita dihimpun oleh Maha Rsi
Sumantu. Atharwa Weda Samhita merupakan kumpulan mantra-mantra yang isinya
memuat ajaran yang bersifat magis ( Atharwan ) atau memuat ajaran kehidupan
sehari-hari. Atharwa Weda Samhita terdiri dari 5.987 mantra dengan pendetanya bernama Brahmana.
Bagian kedua yang terpenting dari kitab
Sruti adalah bagian yang disebut Brahmana atau Karma Kanda. Himpunan buku-buku
ini disebut Brahmana. Tiap-tiap mantra ( Reg Weda, Sama Weda, Yajur Weda dan
Atharwa Weda ) memiliki Brahmana. Brahmana berarti doa. Jadi kitab Brahmana
adalah kitab yang berisi himpunan doa-doa yang dipergunakan untuk keperluan
upacara yajna. Kadang-kadang Brahmana diartikan penjelasan yang menjelaskan
arti kata ucapan matra. Kitab-kitab Brahmana juga memuat ajaran tentang
kewajiban-kewajiban hidup beragama. Kewajiban-kewajiban ini antara lain
melakukan upacara korban atau yajna.
-
Kitab Reg Weda memiliki dua jenis buku
Brahmana yaitu: Aitareya Brahmana dan
Kausitaki Brahmana ( Sankyana Brahmana ) kitab Brahmana yang pertama terdiri
dari 40 bab dan yang kedua terdiri dari 30 bab.
-
Kitab Sama Weda memiliki 3 kitab
Brahmana antara lain : Tandya Brahmana ( Pancawisma ), Sandwisma Brahmana dan
Adhuta Brahmana.
-
Yajur Weda memiliki 2 kitab Brahmana
antara lain : Taittiriya Brahmana ( Krsna Yajur Weda / Yajur Weda Hitam ) dan
Satapatha Brahmana ( Sukla Yajur Weda / Yajur Weda Putih ).
-
Atharwa Weda memiliki kitab Gopahta
Brahmana.
Aranyaka atau Upanisad adalah himpunan
mantra-mantra yang isinya membahas berbagai aspek teori mengenai ke-Tuhanan.
Himpunan ini merupakan bagian Jnana Kanda dari Weda Sruti. Sebagaimana halnya
dengan tiap-tiap mantra memiliki Brahmana, demikian pula tiap-tiap mantra
memiliki kitab-kitab Aranyaka atau upanisad.
Kata Upanisad berasal dari
bahasa Sansekerta dari akar kata Upa
berarti dekat / sekitar , Ni berarti
pemimpin / Guru dan Sad berarti
duduk. Upanisad berarti duduk di
bawah dekat guru untuk mendengarkan ajaran-ajaran suci kerohanian yang sifatnya
rahasia. Kelompok kitab-kitab ini disebut rahasia jnana karena isinya membahas
hal-hal yang bersifat rahasia. Kitab Aranyaka atau Upanisad merupakan
kelanjutan dari kitab Brahmana, kitab ini merupakan pedoman bagi orang yang
sudah melaksanakan Wanaprastha.
Sedangkan Kitab Suci Weda Smerti dibagi menjadi 2 yaitu :
-
Wedangga
Kata
Wedangga terdiri dari kata Weda dan Angga dalam Bahasa Sansekerta. Veda atau
Weda berarti ilmu pengetahuan suci dan Angga berarti bagian, anggota, badan,
sumber, dasar. Wedangga adalah batang tubuh atau badan dari Weda.
Wedangga
terdiri dari :
-
Siksa
adalah petunjuk-petunjuk tentang cara mengucapkan mantra yang tepat sesuai
dengan tinggi rendahnya tekanan suara.
-
Wyakarana
adalah tata bahasa
-
Chanda
adalah lagu
-
Nirukta
adalah sinonim / antonim atau penafsiran kata yang terdapat dalam Weda
-
Jyotisa
adalah ilmu astronomi atau ilmu perbintangan
-
Kalpa
adalah
ritual
1.
Srauta Sutra isinya tentang berbagai
cara pemujaan, pemeliharaan atau melakukan penghormatan kepada Tryagni.
Disamping itu memuat tentang tata cara upacara penyelenggaraan Dasapurnamamasa
yaitu upacara yang wajib dilakukan setiap Purnama Tilem
2.
Grhya Sutra isinya memuat keterangan dan
petunjuk-petunjuk tentang upacara samskara, adat-adat, kebiasaan yang berlaku
untuk golongan tertentu mulai dari upacara garbadhana sampai upacara antyesti
3.
Dharma Sutra memuat aturan-aturan dasar
yang mencakup bidang hukum, agama, kebiasaan atau acara dan sistacara, kewajiban-kewajiban
yang harus dipatuhi oleh setiap golongan dan berbagai aturan yang penting dalam
hidup ini
4.
Sulwa Sutra isinya memuat
peraturan-peraturan mengenai tata cara membuat tempat peribadatan atau tempat
suci, bangunan-bangunan lainnya atau tentang ilmu arsitektur
-
Upaweda
Kitab-kitab
Upaweda merupakan kitab kelompok kedua dari Weda Smerti setelah kitab-kitab
Wedangga. Kata Upaweda terdiri dari kata Upa dan Weda. Upa berarti dekat /
sekitar, Weda berarti ilmu pengetahuan suci / kitab suci. Jadi Upaweda berarti
kitab suci atau pengetahuan suci yang menguraikan hal-hal yang ada di sekitar
Weda.
Upaweda
terdiri dari :
- Itihasa
Sebuah
epos yang menceritakan sejarah perkembangan raja-raja dan kerajaan hindu di
masa silam
- Purana
Pustaka
yang memuat ajaran suci dalam bentuk cerita-cerita kuno dan perumpamaan untuk
memudahkan penerapan dan pengertian yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari
serta bagi mereka yang tingkat pikirannya belum tinggi
- Artha Sastra
Kitab
yang berisikan tentang pokok-pokok pemikiran bidang ilmu politik
- Ayur Weda
Kelompok
kitab Upaweda yang menguraikan tentang ilmu pengobatan atau kedokteran atau
kesehatan baik rohani maupun jasmani
- Gandharwa Weda
Kitab
yang menguraikan tentang berbagai aspek cabang ilmu seni
- Kama Sastra
Kitab
yang menguraikan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan asmara , seni
atau rasa keindahan
- Agama
Kitab
yang memuat ajaran tentang keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa dan
petunjuk-petunjuk untuk melaksanakan tata cara persembahyangan
3 Komentar:
struktur
Suksma
Suksema materinya. Ini sangat membantu
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda