Sabtu, 18 November 2017

Essay |OTOT ARTIFISIAL SEBAGAI SOLUSI DALAM MENANGANI KERUSAKAN OTOT RANGKA

OTOT ARTIFISIAL SEBAGAI SOLUSI DALAM MENANGANI KERUSAKAN OTOT RANGKA



Oleh :
Ni Putu Angieta Agripina (29)




SMA NEGERI 4 DENPASAR
TAHUN AJARAN 2017 / 2018





Kata Pengantar
Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa , kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan anugerah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini sebagai bagian dari tugas dari mata pelajaran biologi pada bab 3  mengenai Sistem Gerak .  Adapun laporan ini membahas mengenai, Pemanfaatan Teknologi untuk mengatasi gangguan kelainan pada sistem gerak melalui kajian literatur. Laporan ini telah kami buat dan kerjakan dengan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, dan juga bimbingan dari I Nyoman Suarta , S.Pd , M.Pd. selaku guru biologi kami. Sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada banyak kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun segi materi dan segi lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami , baik kepada Pak Suarta selaku guru biologi kami dan teman - teman kami . Sehingga kami dapat memperbaiki laporan biologi ini. Kami mengharapkan semoga laporan ini dapat memberi hikmah dan manfaat,  sehingga dapat memberikan inpirasi bagi semua orang.       





Penulis



4 Oktober 2017


OTOT ARTIFISIAL SEBAGAI SOLUSI DALAM MENANGANI KERUSAKAN OTOT RANGKA

Otot merupakan salah satu organ terpenting tubuh kita, otot dalam tubuh kita kurang lebih sekitar 600 otot , yang mempengaruhi sepertiga sampai setengah berat badan manusia . Otot rangka merupakan otot yang bergerak berdasarkan kesadaran kita , sehingga otot ini selalu berkontrasi apabila kita mwlakukan sebuah pergerakan. Olahraga adalah salah satu bentuk upaya dalam peningkatan kualitas manusia Indonesia yang diarahkan pada pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportifitas yang tinggi, serta peningkatan prestasi yang yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan. Olahraga tentu saja melibatkan organ dan rangka tubuh salah satunya yaitu otot.
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Otot disebut alat gerak aktif karena otot yang menggerakkan tulang dengan kontraksi atau relaksasi otot. Olahraga sering berhubungan dengan cidera otot. Cedera saat melakukan olahraga memang kerap terjadi ketika seseorang tidak melakukan tahapan olahraga dengan benar.  Cedera dapat dialami oleh siapa pun baik anak-anak maupun orang dewasa, baik pelari profesional ataupun  orang awam , memiliki risiko yang sama jika tak melakukan tahapan olahraga dengan benar. Cedera pada otot dapat disebabkan peregangan yang berlebihan atau trauma langsung  ada otot yang menyebabkan robekan di otot .
Dalam mempercepat proses penyembuhan otot robek Ilmuwan dari California telah menciptakan sebuah penemuan baru berupa otot artifisial yang dapat menyembuhkan dirinya sendiri dan membangkitkan listrik. Dengan adanya  teknologi nanometer, bukanlah hal yang tidak mungkin untuk bikin bahan yang begitu melar. Bahan supermelar telah pernah diketemukan dengan memakai karet type spesifik serta melapisinya dengan karbon taraf nanometer. Bahan super elastis waktu itu di buat dengan maksud pemakaian sensor super elastis. Tetapi saat bahan super elastis itu terpotong, pastinya alat itu tidak bisa dipakai kembali. Penemuan hari ini sangat mungkin untuk pembuatan bahan super elastis serta bisa mengobati diri saat dipotong. Beberapa peneliti ini temukan inspirasi dari otot manusia yang bisa diulur serta bisa mengobati diri sesudah alami cedera. Saat Anda menarik satu otot dengan cara sedikit memaksa, mungkin saja Anda bakal terasa sakit yang sangat begitu untuk sesaat saat. Tetapi badan manusia bisa mengobati diri atas rusaknya yang berlangsung akibatnya karena penguluran otot dengan cara paksa ini. Saat ini peneliti bikin hal semacam itu mungkin saja untuk ditiru dengan memakai polimer elektrik-responsif. Polimer ini dipakai  sebagai bahan otot buatan yang lebih tangguh. Riset ini dikerjakan oleh tim yang di pimpin oleh Zhenan Bao yang datang dari Stanford University. Mereka memakai gabungan polimer yang mempunyai karakter yg tidak umum. Karena karakter super melar dari polimer yang dipakai, selembar polimer elektrik responsif dengan panjang 2,5 centimeter bisa ditarik s/d panjang 2,5 meter. Lalu beberapa peneliti berusaha untuk menusuk polimer itu. Saat polimer itu ditusuk, dengan cara mengagumkan polimer itu bisa pulih kembali. Bahkan juga polimer elektrik responsif ini dapat mengobati diri dengan baik dalam keadaan suhu kamar. Otot buatan ini akan berkontraksi saat ada medan listrik yang melaluinya, serupa lewat cara kerja otot biologis.
Namun bahan polimer ini masih sangat terbatas diproduksi dan sedang dalam proses uji penelitian . Sedangkan beberapa ilmuwan material dari University of Texas di Dallas telah berhasil menciptakan serat otot sintetis dari tali pancing yang 100 kali lebih kuat dari otot yang nyata. Membuat otot-otot buatan ini bahkan tidak terlalu sulit, para peneliti meminta siswa SMA melakukan angkat berat. Tali pancing ini kemudian dipelintir dengan motor kecil sementara sebuah beban membuatnya tetap lurus. Ketika plastik tidak bisa diputar lagi, ia akan mulai melingkar membentuk struktur sekunder. Seluruh struktur ini kemudian dipanaskan untuk menahan serat tetap di tempatnya. Jika panas diterapkan pada kumparan yang telah selesai, setiap tali tersebut secara natural akan mencoba memutar kembali. Hal ini akan memaksa struktur melingkar untuk memperluas volume dan membuatnya berkontraksi sepanjang sumbu memanjang seperti otot. Polyethylene dan nylon juga sedikit memanjang ketika dipanaskan, yang membuat efek bahkan lebih jelas. Tim menemukan bahwa bahan-bahan yang berbeda dapat memberikan otot buatan sifat yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa kontrak bahan pada rentang suhu yang berbeda yang mungkin bisa membuat mereka lebih baik untuk aplikasi tertentu. Sementara kepadatan energi dari otot-otot ini sangat mengesankan, hal yang paling menakjubkan adalah betapa rendahnya biaya untuk memproduksi otot buatan ini. Otot berdasarkan arsitektur ini mungkin suatu hari digunakan dalam exoskeletons manusia atau robotika. Yang akan mengubah sistem pengobatan dan kedokteran dalam bidang orthopedhi.
Dari pengamatan dan jelajah pustaka yang diamati cara kerja otot buatan dengan memberi energi listrik untuk dapat merenggang sehingga terjadi kontraksi yang dialami oleh otot asli . Otot artifisial ini akan digunakan untuk mengembangkan prostetik bagi para penyandang disabilitas atau robot. Dengan adanya material ini, prostetik atau robot nantinya akan bisa punya pergerakan yang sangat mirip dengan manusia, dan bisa dikontrol langsung melalui otak manusia, karena kemampuan dan responnya terhadap kedutan layaknya otot manusia. Jika otot ini diterapkan pada manusia, jika manusia mengalami luka akibat suatu kejadian maka luka itu akan sembuah secara sendiri serta tanpa dilakukannya operasi. Serta peneliti mampu meningkatkan kekuatan otot artifisial lebih besar dari otot manusia. 
Saran yang diberikan kepada penulis yaitu dapat lebih memperhatikan informasi yang diberikan baik dari segi sumber maupun fakta yang ada . Selain itu penggunaan kata sesuai dengan kaidah bahasa indonesia harus diperhatikan agar pembaca dapat mudah memahami isi dari materi yang dipaparkan . Saran kepada pemerintah yaitu mulai memperhatikan tingkat kesehatan masyarakat karena dengan memperhatikan kesehatan masyarakat sejak dini pemerintah bisa mengurangi tingkat disabilitas masyarakat , sehingga penyempurnaan rancangan ini dapat bisa dipastikan aman bagi masyarakat khususnya golongan masyarakat miskin. Saran kepada masyarakat adalah untuk lebih banyak membaca literatur kesehatan yang dapat memperluas wawasan dalam bidang kesehatan sehingga dapat mencegah kejadian – kejadian yang tidak diinginkan . Maka dari itu masyarakat indonesia harus mulai membangun minat membaca , baik media buku maupun elektronik . Dan bagi masyarakat yang belum memahami bagaimana cara kerja otot buatan ini dapat melihat dari sumber – sumber terkait .







DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Pujiyanto , Sri dan Rejeki Siti Ferniah. 2016 . Buku Siswa Menjelajah Dunia Biologi 2 untuk kelas XI SMA dan MA. Solo: PT Tiga Serangkai
Sumber Internet :
Cara kerja otot pada manusia [internet] diakses 27 Oktober 2017 dikutip dari :
Fakta ilmiah tentang otot manusia [internet] diakses 26 Oktober 2017 dikutip dari :
Sumber Jurnal :
Berman , Jessica. 21 Februari 2014, “ Ilmuan Ciptakan Otot Buatan Yang Kuat “. VOA Indonesia. Februari 2014.https://www.voaindonesia.com/a/ilmuwan-ciptakan-otot-buatan-yang-kuat/1856067.html.
Selasa, 26 Juli 2016 15:59
Cahya, Indra. 26 Juli 2016, “ Berapa Jumlah Protein Yang Dibutuhkan Untuk Membangun Massa Otot”.Merdeka. Juli 2016 https://www.merdeka.com/sehat/berapa-jumlah-protein-yang-dibutuhkan-untuk-membangun-massa-otot.html








0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda